KIMIA DALAM KEHIDUPAN
KITA
A. Hakikat Ilmu Kimia
Kimia adalah ilmu yang mencari
jawaban atas pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam yang
berkaitan dengan komposisi, struktur, sifat dan perubahan susunan atau sifat
zat serta perubahan energi yang terjadi pada waktu zat mengalami perubahan.
Komposisi adalah bahan penyusun suatu zat dan perbandingan bahan tersebut.
Struktur zat adalah bagaimana tersusunnya bahan tersebut membentuk rangka.
Komposisi dan struktur zat berhubungan erat dengan sifat zat komposisi dan
struktur tertentu akan menghasilkan sifat tertentu. Jika komposisi dan struktur
zat dua zat berbeda, sifat dua zat itu berbeda. Dengan mengetahui komposisi dan
struktur zat akan dapat diramalkan sifat zat itu. Sebaliknya, dengan mengetahui
sifat zat dapat diramalkan komposisi dan strukturnya. Dengan proses kimia,
suatu zat dapat diubah komposisi, struktur, serta sifatnya sehingga dihasilkan
zat baru yang susunan dan sifatnya berbeda dengan zat semula, misalnya :
- Dari gas alam dan udara diubah susunan dan sifatnya menjadi urea yang berbentuk butir-butir yang digunakan untuk memupuk tumbuhan.
- Batu baru berubah menjadi poliester (tekstil)
Jadi, Hakikat
Ilmu Kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun
susunan pertikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi perubahan letak
susunan, ini memengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud semula.
B. Karakteristik Ilmu
Kimia
Karakteristik dapat diartikan sebagai sifat yang khas, yang melekat pada suatu
objek. Sedangkan karakter adalah sifat yang menjadi ciri untuk
mengidentifikasikan sebuah objek. Karakteristik ilmu kimia antara lain :
1.
Ilmu Kimia Bersifat
Abstrak
Kimia bersifat abstrak secara nyata dapat dilihat dari adanya pengertian atom,
molekul, dan ion yang merupakan materi dasar yang tidak nampak.Pusat kegiatan
kimia merupakan partikel-partikel yang bersifat renik. Meskipun demikian
abstrak bukan berarti tidak ada, karena partikel-partikel tersebut memang ada
dan menjadi penentu semua reaksi kimia yang terjadi di alam ini.
2.
Ilmu Kimia Merupakan
Penyerdehanaan dari yang Sebenarnya
Kebanyakan objek yang ada di dunia ini merupakan campuran zat-zat kimia yang
kompleks ddan rumit. Agar kekompleksan tersebut mudah dipelajari, maka
pelajaran kimia dimulai dari gambaran yang disederhanakan, misalnya zat-zat
dianggap muri atau hanya mengandung dua atau tiga zat saja.
3.
Ilmu Kimia Berkembang
dengan Cepat
Ruang lingkup kimia sangat luas meliputi pembahasan tentang materi, wujud,
sifat dan perubahan materi serta energi. Luasnya ruang lingkup tersebut
memungkinkan kimia berkembang sangat pesat di hampir semua bidang kehidupan.
Banyak produk baru yang sangat membantu kehidupan manusia merupakan hasil
penerapan ilmu kimia. Misalnya penggunaan polimer sebagai pengganti bahan baku
dari logam hingga perkembangan dalam bidang makanan. Semakin banyak makanan
olahan dalam kemasan sampai dengan ditemukannya pengawetan.
Perkembangan
kimia dibidang makanan olahan industri dan peralatan berlapis Teflon
4. Ilmu
Kimia Meliputi Konsep-konsep dan Aturan-aturan Kimia
Memecahkan soal-soal yang
terdiri dari angka-angka (soal numerik) merupakan bagian yang penting dalam
mempelajari kimia. Selain itu, dalam kimia juga mempelajari deskripsi seperti
fakta-fakta kimia, aturan-aturan kimia, peristilahan kimia, dan lain-lain.
C. Metode Ilmiah
Ada dua hal terkait ilmu kimia yang tidak dapat dipisahkan, yaitu kimia
sebagai produk temuan ilmuwan (pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep,
prinsip, hukum, dan teori) dan kimia sebagai proses (kerja ilmiah). Proses
ilmiah sering disebut juga sebagai metode ilmiah.
1. Pengertian
Metode Ilmiah
Metode
ilmiah adalah proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara
sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta
membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang
dibuat berdasarka hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika
suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu
teori ilmiah.
Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat
langkah berikut:
1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
2. Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan
dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)
3. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
4. Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)
2. Langkah-langkah
Metode Ilmiah
Penyelidikan-penyelidikan dalam ilmi kimia
menggunakan metode ilmiah karena metode ini mempunyai langkah-langkah khusus.
Langkah-langkah metode ilmiah
:
Ø
Menyadari Adanya Masalah
Masalah merupakan hal-hal atau segala sesuatu yang masih mengandung
pertanyaan yang perlu diselidiki untuk dicari dan ditemukan jawabannya.
Ø
Melakukan Observasi
Observasi adalah kegiatan-kegiatan untuk mengumpulkan, mencari dan
menemukan fakta-falta yang berhubungan dengan masalah. Fakta ini dapat
berbentuk angka, grafik, dsb. Kumpulan fakta (keterangan-keteraangan) biasa
disebut data.
Ø
Menyusun Hipotetis/Dugaan
Dengan
adanya data biasanya akan diperoleh jawaban atau kesimpulan sementara terhadap
permasalahan yang sedang diselidiki.
Ø
Melakukan Esprimen
Hipotetis yang diperoleh harus bisa dibuktikan kebenarannya, dengan
melakukan eksprimen atau percobaan
Ø
Membuat Kesimpulan
Dari eksprimen disusun atau kesimpulan. Kesimpulan menunjukan bahwa
hipotetis terbukti atau tisak terbukti.
Ø
Menyusun Teori
Dari kesimpulan dapat disusun teori untuk menjelaskan fakta dan hubungan
antara fakta-fakta tersebut. Dari teori ini dapat timbul lagi masalah yang
baru. Teori juga menerangkan konsep-konsep tertentu.
Langkah
–langkah metode ilmiah
3. Karakteristik
Metode Ilmiah
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang
cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan
mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang
diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan
(definisi) dan pengamatan-pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan
pengukuran dan perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan
terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau
populasi manusia. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam
table. Digambarkan dalam bentuk grafik atau dipetakan dan diproses dengan
penghitungan statistika seperti korelasi dan regresi.
Umumnya
terdapat empat karakteristik penelitian ilmiah :
1. Sistematik.
Berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai
pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks.
2. Logis. Suatu penelitian dikatakan
benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran
harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal yaitu logika.
Prosedur penalaran yang dipakai bias dengan prosedur induktif yaitu cara
berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual (khusus),
atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang
bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum.
3. Empirik. Artinya suatu penelitian yang
didasarkan pada pengalaman sehari-hari, yang ditemukan atau melalui hasil
coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian. Landasanempirik ada
tiga yaitu :
a). Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan
perbedaan (ada penggolongan atau
perbandingan satu sama lain).
b). Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai
dengan waktu.
c). Hal-hal empirik tidak bisa secara
kebetulan,melainkan ada penyebabnya.
4. Replikatif.
Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus di uji kembali oleh
peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan
metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan
definisi operasional variable menjadi langkah penting bagi seorang peneliti.
D. Keselamatan Kerja di Laboratorium
1.
Tata Tertib di
Laboratorium
Laboratorium
merupakan tempat menyimpan bahan-bahan yang berbahaya. Oleh Karena itu, saat
berada di laboratorium harus memperhatikan keselamatan kerja di laboratorium.
Biasakan untuk selalu membaca lebel-lebel yang terdapat dalam botol-botol di
laboratorium. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut beberapa
hal yang perlu diperhatikan ketika berada di dalam laboratorium.
Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam
laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.
Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya
bahan kimia, alat-alat, dan cara pemakaiannya.
Bertanyalah jika Anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan
percobaan.
Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk
memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.
Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye
shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang lainnya.
Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, sebaiknya segera melaporkannya
ke petugas laboratorium.
Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif,
reagen-reagen yang volatil dan mudah terbakar.
Jas
dan kacamata laboratorium harus digunakan saat kegiatan di laboratorium
2. Alat Keselamatan
Kerja
Di dalam ruang
laboratorium harus sudah tersedia seluruh alat keselamatan kerja supaya saat
terjadi kecelakaan atau darurat, itu bisa diatasi dengan cepat. Berikut adalah
alat-alat keselamatan kerja yang ada di laboratorium. Pastikan semuanya
tersedia dan Anda tahu dimana letaknya.
- Pemadam kebakaran (hidrant)
- Eye washer
- Water shower
- Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
- Jas Laboratorium
- Peralatan pembersih
- Obat-obatan
- Kapas
- Plaster pembalut
Di laboratorium terdapat banyak sekali alat-alat yang digunakan untuk melakukan eksprimen. Alat-alat tersebut bermacam-macam ukuran dan kegunaannya, antara lain sebagai berikut :
Gelas Ukur
Untuk
mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas
ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan
ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.
Kondensor
Untuk
destilasi larutan. Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat air
keluar.
Beaker Glass
Tempat untuk menyimpan
dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang bahkan tidak
diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar.
4. Simbol Keselamatan Kerja
Gambar diatas adalah
simbol-simbol yang umumnya ada di laboratorium. Simbol ini harus diperhatikan
dan dipahami supaya Anda mengetahui bahaya yang ada pada suatu benda atau zat
kimia. Berikut adalah penjelasan simbol-simbol tersebut.
- Animal hazard adalah bahaya yang berasal dari hewan. Mungkin saja hewan itu beracun karena telah disuntik bermacam-macam zat hasil eksperimen atau dapat menggigit dan mencakar Anda.
- Sharp instrument hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang tajam. Benda itu jika tidak digunakan dengan benar maka dapat melukai Anda.
- Heat hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas. Tangan Anda akan kepanasan jika menyentuh benda tersebut dalam keadaan aktif atau menyala.
- Glassware hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah pecah. BIasanya berupa gelas kimia.
- Chemical hazard adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia. Bisa saja bahan kimia itu dapat membuat kulit kita gatal dan iritasi.
- Electrical hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang mengeluarkan listrik. Hati-hati dalam menggunakannya supaya tidak tersengat listrik.
- Eye & face hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang dapat membuat iritasi pada mata dan wajah. Gunakan masker atau pelindung wajah sebelum menggunakan bahan tersebut.
- Fire hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah terbakar. Contohnya adalah kerosin (minyak tanah) dan spiritus.
- Biohazard adalah bahaya yang berasal dari bahan biologis. Bahan tersebut bisa dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti AIDS. Contohnya adalah tempat pembuangan jarum suntik.
10.
Laser radiation hazard adalah bahaya yang
berasal dari sinar laser.
11.
Radioactive hazard adalah bahaya yang
berasal dari benda radioaktif. Benda ini dapat mengeluarkan radiasi dan jika
terpapar terlalu lama maka akan menyebabkan kanker.
12.
Explosive hazard adalah bahaya yang
berasal dari benda yang mudah meledak. Jauhkan benda tersebut dari api.
E. Peran Kimia dalam Kehidupan
Dapat dikatakan sekarang ini kita berada
ditengah-tengah bahan-bahan kimia. Industri kimia memang berkembang pesat dan
meluas. Dimulai dari bahan makanan, obat-obatan, tekstil, sabun, bahan kosmetik
dan berbagai peralatan listrik. Berikut ini akan kita pelajari peran kimia
dalam berbagai kehidupan.
1. Bidang Industri
Bidang industry
indentik dengan kimia. Mesin-mesin besar di industri membutuhkan logam yang
baik dengan sifat tertentu yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang
digunakan. Semen, kayu, cat, pipa PVC dan beton dihasilkan melalui riset yang
berdasarkan ilmu kimia. Bahkan kain sintesis yang anda gunakan juga merupakan
hasil penerapan ilmu kimia.
2. Bidang Pertanian
Peran kimia dalam
bidang pertanian dapat dilihat pada penggunaan pupuk dan pestisida. Pupuk
berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah dan member nutrisi yang dibutuhkan
oleh tanaman. Sedangkan pestisida digunakan untuk menanggulangi hama dan
penyakit pada tanaman. Ilmu kimia juga berperan menganalisis kandungan tanah
terkait dengan
kesuburannya,
sehingga dapat ditetapkan tanaman atau tumbuhan yang tepat.
Penggunaan pestisida yang benar dapat meningkatkan
produktivitas pertanian yang menunguntungkan produsen dan konsumen.
3. Bidang Kesehatan
Dalam bidang
kesehatan, ilmu kimia berperan besar. Dengan ditemukannya perombakan
molekul-molekul seperti karbohidrat, protein dan lipid akan mengarahkan pada
diagsona suatu penyakit. Bahan-bahan kimia dalam bidang kesehatan digunakan
sebagai bahan yang menggunakan obat yang berasal dari bahan kimia. Obat
diperoleh dari hasil penelitian yang lama dan terus menerus terhadap
bahan-bahan yang secara medis berkhasiat menyembuhkan suatu penyakit. Pengetahuan
tentang obat-obatan dalam kimia dipelajari dalam ilmu kimia farmasi.
Etanol digunakan untuk menyetrilkan
alat-alat kedokteran
4. Bidang Biologi
Dalam tubuh makhluk
hidup berlangsung reaksi kimia yang kompleks. Proses metabolisme, pernapasan,
dan pencernaan makanan merupakan reaksi kimia yang berlangsung terus mnerus dan
melibatkan banyak unsur atau senyawa kimia, misalnya karbohidrat, lemak,
protein, enzim dan mineral. Ilmu kimia yang mempelajari proses-proses yang
berlangsung dalam tubuh makhluk hidup disebut biokimia.
5. Peranan Ilmu Kimia dalam Menyelesaikan Masalah-masalah
Global
Saat ini semakin
banyak permasalahan global yang muncul, seperti permasalahan lingkungan hidup,
kesehatan, geologi, pengan, dll. Masalah yang paling krusial adalah menyangkut
lingkungan hidup dan krisis energi. Ilmu kimia juga berperan besar dalam
menyelesaikan masalah global tersebut.
A.
Energi
Sumber energi utama
dunia saat ini adalah sumber energi fosil, yaitu berupa minyak bumi, batu bara,
dan gas alam. Seperti yang anda ketahui, fosil merupakan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui. Suatu saat dunia akan mengalami krisis energy global.
Ilmu kimia berperan dalam mengatasi krisis tersebut. Contoh sumber energi yang
mulai dikembangkan adalah alcohol, energi nuklir dan energi panas bumi
(geothermal).
B.
Teknologi Biogas
Di beberapa tempat di
Indonesia kita dapat kita temukan pertenakan skala besar. Kotoran hewan dar
pertenakan dapat menimbulkan permasalahan lingkungan, yaitu bau tidak sedap dan
dapat menjadi sumber penularan penyakit. Untuk mengatasi hal itu, mulai banyak
teknologi biogas dikembangkan. Kotoran hewan merupakan bahan baku utama
pembuatan biogas. Pembuatan biogas tidak terbatas pada peternakan biasa saja
peternakan–peternakan kecil dipedesaan juga dapat membuat biogas secara mandiri
dirumah. Kotoran hewan/ternak tersebut diproses menjadi butiran kecil dan dicampur
air. Hasil tekonologi biogas tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi,
misalnya untuk memasak dan untuk penerangan.
Dari uraian diatas,
Anda dapat mengetahui peran dan keterlibatan ilmu kimia dalam bidang kesehatan,
industri, perdagangan dan lingkungan. Di waktu yang akan datang, peran ilmu
kimia dalam penemuan dan pengembangan sumber energi dan materi akan lebih luas,
lebih ramah lingkungan dan lebih meningkatkan perekonomian.
makasi
BalasHapus888casino.org Reviews & Ratings - JTGHub
BalasHapus888casino.org 이천 출장마사지 review, players' 광주 출장안마 ratings, games, complaints, 충주 출장안마 latest bonus 충청북도 출장샵 codes and promotions. 구미 출장샵 Get latest promotions.